Sejak masih sekolah, Soe Hok Gie dan Soe Hok Djin sudah sering mengunjungi perpustakaan umum dan beberapa taman bacaan di pinggir-pinggir jalan di Jakarta. Menurut seseorang peneliti, sejak masih Sekolah Dasar (SD), Soe Hok Gie bahkan sudah membaca karya-karya sastra yang serius, seperti karya Pramoedya Ananta Toer.
Soe juga tampak cukup akrab dengan ayahnya Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo. Dalam tulisannya, Soe Hok Gie menggambarkan Prabowo sebagai kanak-kanak yang cerdas dan cepat tanggap, namun juga masih naif. "Ia cepat menangkap persoalan-persoalan dengan cerdas tapi naĂŻf. Kalau ia berdiam 2-3 tahun dalam dunia nyata, ia akan berubah."
Soe Hok Gie memilih masuk ke Gerakan Mahasiswa Sosialis (GMSos) yang mungkin diwarisi dari pihak ayahnya yang meskipun tidak menganut suatu ideologi yang jelas dan partai yang jelas tetapi mengidentifikasikan dirinya dengan Partai Sosialis Indonesia.41 Soe Hok-gie aktif dalam beberapa organisasi, seperti Senat Mahasiswa-FSUI yang merupakan
SUKABUMIUPDATE.com - Soe Hok Gie, pria kelahiran 17 Desember 1942 dikenal sebagai seorang aktivis keturunan Tionghoa Indonesia yang kerap mengkritik pemerintah waktu itu. Ia adalah mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Sejarah tahun 1962–1969.
Aktor Lukman Sardi berduka ketika mendengar kabar kematian Herman Lantang sahabat Soe Hok Gie, Senin (22/3/2021) pagi. Sabtu, 14 Oktober 2023; Cari. Network. Tribun
Kasus penyakit jantung koroner (PJK), gagal jantung, dan stroke di Indonesia diperkirakan lebih banyak ditemukan pada perempuan dengan masing-masing kelompok umur 45-54 tahun, 55-64 tahun, dan 65-74 tahun. Penyakit kardiovaskuler dapat terjadi pada siapa saja tanpa pandang bulu. Penyakit ini tidak bisa disembuhkan.
Soe Hok Gie. Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas. Soe Hok Gie (lahir di Jakarta, 17 Desember 1942 – meninggal di Gunung Semeru, 16 Desember 1969 pada umur 26 tahun) adalah salah seorang Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Movie Info. Based on the Journal of Soe Hok Gie, an activist in Indonesia, who feels he is falling apart and fears his efforts has caused the death of millions. Genre: Biography, Drama.
Nama Soe Hok Gie mungkin sudah tak asing lagi bagimu. Meskipun tidak terlibat langsung dalam pertempuran kemerdekaan, Soe Hok Gie adalah tokoh keturunan Tionghoa yang patut untuk diteladani. Lahir di Jakarta, 17 Desember 1942, Soe Hok Gie adalah aktivis reformasi yang menentang kediktatoran pemerintahan Indonesia saat itu.
Dedy Afrianto. Agustus 1966, Soe Hok Gie, mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Indonesia, pernah menulis di harian Kompas bertajuk “Antara Kemerdekaan Intelektuil dan Instruksi Partai”. Melalui tulisan ini, Gie menyoroti persoalan di China yang melakukan gerakan pembersihan intelektual demi kepentingan politik.
lWUI8vx.