CewekBangetID - Saat lagi masa premenstruasi hingga beberapa hari saat menstruasi, wajar kalau kita mengalami kram perut. Namun, wajib hati-hati, deh. Kram perut yang sangat parah dan sakit itu enggak normal, ya! Ini bisa jadi pertanda ada yang salah dengan menstruasi, rahim, hingga kesuburan kita!
Apasaja tanda-tanda siklus menstruasi tidak normal? Kemudian, bagaimanakah cara mendiagnosis kondisi tersebut?
Amenorrhea atau amenore adalah kondisi pada wanita ketika tidak mengalami menstruasi selama tahun-tahun reproduksi, antara masa pubertas dan menopause. Amenore bukan termasuk penyakit dan bukan berarti seseorang mandul, tapi bisa jadi itu pertanda masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.06.02.2021
Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk menstruasi tidak teratur. Jika Kawan Puan mengalami menstruasi tidak teratur, hal tersebut harus segera diatasi. Berbicara tentang menstruasi tidak teratur, hormon estrogen dan progresteron tidak seimbang biasanya jadi penyebabnya. Selain itu
5 Saat memasuki masa pubertas, hormon testosteron akan dihasilkan oleh remaja . 6. Cici belum mengalami menstruasi. Ini menandakan Cici berada pada masa . 7. Hal yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan negara Indonesia adalah saling . 8.
BiologiSekolah Dasar terjawab Cici Balum mengalami menstruasi. Ini menandakan Cici berada pada masa1 Lihat jawaban Iklan anjaninurlaila5 anak-anak. maaf ya kalo salah semoga membantu Iklan Pertanyaan baru di Biologi
5Hal Ini Menandakan Bahwa Kamu Belum Berdamai Dengan Masa Lalu
Menstruasimerupakan siklus alami yang terjadi pada tubuh wanita. Pada umumnya, siklus ini terjadi tiap sekitar 4 minggu. Mulai dari hari pertama menstruasi mulai, sampai dengan hari pertama menstruasi berikutnya tiba. Walau demikian, tidak semua wanita mengalami siklus atau tanda-tanda menstruasi yang sama.
Perempuanmemiliki sel telur di dalam rahim. Ini Alasan Perempuan Mengalami Menstruasi. Kamis, 12 Oktober 2017 - 12:28 WIB Oleh : so_hali
CiciBalum mengalami menstruasi. Ini menandakan Cici berada pada masa Cici Balum mengalami menstruasi. Ini menandakan Ci EE. Evamardiana E. 05 Oktober 2021 15:08. Pertanyaan. Cici Balum mengalami menstruasi. Ini menandakan Cici berada pada masa
oFiD8. Seberapa umumkah gangguan menstruasi terjadi? Gangguan haid atau menstruasi sangat umum terjadi. Tergantung pada apa jenis gangguannya, kondisi ini dapat terjadi pada pasien dari berbagai macam golongan usia. Gangguan menstruasi adalah kondisi yang dapat diatasi dengan cara mengendalikan faktor-faktor risiko yang ada. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kondisi ini, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter. Gejala-gejala umum pada gangguan menstruasi umumnya bervariasi, tergantung dari apa jenis gangguannya. Berikut adalah gejala-gejala yang gangguan haid yang seringkali dialami oleh wanita. PMS PMS atau premenstrual syndrome biasanya terjadi selama 1-2 minggu sebelum haid dimulai. Kebanyakan perempuan mengalami berbagai gejala fisik maupun emosional. Namun, perempuan lainnya mungkin mengalami gejala yang lebih sedikit atau bahkan tidak sama sekali. Gejala PMS yang umunya terjadi seperti perut kembung, mudah emosi, nyeri punggung, sakit kepala, nyeri pada payudara, jerawat, kelaparan, rasa lelah, depresi, gelisah, stres, insomnia, konstipasi, diare, dan kram perut ringan. Menstruasi berat Masalah menstruasi umum lainnya adalah menstruasi berat. Gangguan ini disebut juga menorrhagia, menyebabkan Anda mengeluarkan darah kotor lebih dari normal. Masa haid berlangsung lebih dari rata-rata lima sampai tujuh hari. Absen menstruasi Pada beberapa kasus, perempuan tidak mendapatkan haidnya. Gangguan ini disebut juga amenorrhea. Amenorrhea primer adalah pada saat Anda tidak mendapatkan haid pertama pada usia 16 tahun. Hal ini bisa terjadi akibat kelainan sejak lahir pada sistem reproduksi wanita, atau keterlambatan pubertas. Sementara itu, amenorrhea sekunder terjadi saat Anda berhenti mendapatkan haid reguler Anda selama enam bulan atau lebih. Tidak semua amenorrhea adalah gejala penyakit, ada pula kemungkinan bahwa menstruasi yang terhenti karena Anda sedang hamil. Untuk memastikannya Anda dapt menggunakan alat tes kehamilan. Dismenore Sebagian besar perempuan pasti pernah merasakan kram perut sebelum atau selama menstruasi. Namun, beberapa di antaranya mengalami rasa sakit berlebihan yang berlangsung lebih lama. Kondisi ini disebut dengan dismenore. Rasa sakit yang dialami ketika seseorang menderita dismenore terkadang juga disertai oleh kondisi pucat, berkeringat, lemas, serta kepala terasa ringan. Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Oligomenorrhea Oligomenorrhea adalah salah satu kelainan haid di mana siklus haid Anda tidak teratur padahal Anda berada dalam usia subur. Seorang wanita dikatakan mengalami oligomenorrhea jika mengalami hal-hal berikut. Jarak antara satu periode haid ke periode haid berikutnya berlangsung lebih dari 35 hari. Tidak mengalami haid sama sekali selama lebih dari 90 hari. Haid yang dialami kurang dari 9 kali dalam waktu 1 tahun. Kapan saya harus periksa ke dokter? Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing penderita menunjukkan tanda-tanda dan gejala yang bervariasi. Untuk mendapatkan penanganan yang tepat, periksakanlah diri Anda ke dokter atau layanan kesehatan terdekat. Penyebab gangguan menstruasi Gangguan haid dapat terjadi karena berbagai penyebab. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Kehamilan atau menyusui. Menstruasi yang terlewat dapat menjadi tanda awal kehamilan. Menyusui umumnya dapat menunda kembalinya haid setelah kehamilan. 2. Gangguan makan Gangguan makan seperti anorexia nervosa atau tidak makan karena takut berat badannya naik menjadi salah satu penyebab gangguan menstruasi. 3. Penurunan berat badan ekstrim Berat badan yang menurun drastis akibat kurang makan atau karena penyakit tertentu dapat menyebabkan gangguan menstruasi 4. Olahraga berlebihan Meskipun olahraga itu baik, namun meningkatnya aktivitas fisik secara berlebihan dapat mengganggu menstruasi. 5. Polycystic ovary syndrome PCOS. PCOS yaitu gangguan sistem endokrin yang menyebabkan munculnya banyak kista pada indung telur. Kondisi ini dapat dilihat melalui pemeriksaan USG. 6. Kegagalan ovarium prematur. Merupakan hilangnya fungsi normal ovarium sebelum usia 40 tahun. Perempuan yang mengalaminya mungkin mendapatkan haid secara tidak teratur atau hanya sesekali dalam setahun. 7. Penyakit inflamasi panggul Disebut juga pelvic inflammatory disease PID. Yaitu infeksi pada organ reproduksi. Hal ini menyebabkan pendarahan menstruasi tidak teratur. 8. Fibroid rahim Fibrioid rahim adalah kondisi pertumbuhan uterus tanpa sifat kanker. Gangguan ini dapat menyebabkan menstruasi berlebihan atau periode haid yang lebih panjang. Faktor risiko gangguan menstruasi Gangguan menstruasi adalah kondisi yang dapat terjadi pada hampir setiap wanita, terlepas dari berapa usia dan apa kelompok ras penderitanya. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami kondisi ini. Penting untuk Anda ketahui bahwa memiliki salah satu atau beberapa faktor risiko bukan berarti Anda pasti akan menderita suatu penyakit atau kondisi kesehatan. Dalam kasus yang jarang terjadi, tidak menutup kemungkinan seseorang dapat terkena penyakit atau kondisi kesehatan tertentu tanpa adanya satu pun faktor-faktor risiko. Berikut adalah faktor-faktor risiko yang dapat memicu terjadinya gangguan haid 1. Usia Usia berperan penting dalam gangguan menstruasi. Anak perempuan yang mulai menstruasi pada usia 11 tahun atau lebih muda memiliki resiko lebih tinggi terhadap nyeri haid, periode haid yang lebih lama, dan siklus menstruasi yang lebih panjang. Remaja dapat mengalami gangguan amenorrhea sebelum siklus ovulasi mereka teratur. Perempuan dalam masa menjelang menopause perimenopause juga dapat mengalami absen haid dan pendarahan yang berlebihan. 2. Berat badan kurang atau berlebihan Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan dapat meningkatkan resiko nyeri haid yang parah dan absen haid. 3. Siklus dan aliran menstruasi Siklus menstruasi yang lebih panjang atau lebih berat biasanya diasosiasikan dengan kram dan rasa nyeri. 4. Kehamilan Perempuan yang mengalami kehamilan lebih sering memiliki risiko lebih tinggi mengalami pendarahan berlebih. Sementara itu, perempuan yang belum pernah melahirkan memiliki resiko lebih tinggi mengalami dysmenorrhea atau nyeri haid parah. 5. Stres Stres fisik dan emosional dapat menghalangi lepasnya hormon LH Luteinizing Hormone dan menyebabkan amenorrhea sementara. Diagnosis gangguan menstruasi Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda. Untuk mendiagnosis gangguan menstruasi, dokter akan bertanya mengenai beberapa hal seperti gejala-gejala yang Anda rasakan saat haid, sudah berapa lama Anda mengalami gejala tersebut, bagaimana keteraturan siklus menstruasi Anda, dan gejala-gejala lain yang Anda rasakan. Selain itu, jika diperlukan, dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan fisik, antara lain sebagai berikut. 1. Tes panggul Tes panggul memungkinkan dokter Anda untuk menilai organ reproduksi Anda untuk menentukan apakah vagina atau serviks Anda mengalami peradangan. 2. Pap smear Pemeriksaan pap smear dilakukan untuk mengesampingkan kemungkinan kanker atau kondisi-kondisi penyebab lainnya. 3. Tes darah dan tes urine Tes ini dapat membantu menentukan keberadaan ketidakseimbangan hormonal yang menyebabkan gangguan menstruasi Anda. Jika Anda mencurigai kemungkinan hamil, dokter Anda atau perawat akan melakukan tes darah atau tes urine untuk memeriksa kehamilan. Selain pemeriksaan di atas, pemeriksaan lanjutan mungkin diperlukan untuk mendiagnosis sumber gangguan menstruasi. Antara lain sebagai berikut. 1. Biopsi endometrium Pada tes biopsi endometrium, dokter akan mengambil sedikit sampel dari jaringan dinding rahim Anda. Tujuannya untuk mendiagnosis adanya gangguan seperti endometriosis, ketidakseimbangan hormon, atau adanya potensi kanker. 2. Laparoskopi Pada prosedur laparoskopi, dokter memasukkan alat kecil bernama laparoskop melalui sayatan kecil di perut, yang kemudian diarahkan menuju rahim dan ovarium. 3. Histeroskopi Prosedur ini menggunakan alat kecil bernama histeroskop yang dimasukkan melalui vagina dan serviks. Dengan alat ini, dokter dapat melihat dengan jelas bagian rahim Anda untuk mengetahui adanya kelainan seperti fibroid atau polip. 4. USG Tes ultrasonografi atau USG juga dapat dilakukan untuk mendiagnosis gangguan haid. Tes USG menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar rahim Anda. Tes-tes lainnya yang dapat menjadi bahan pertimbangan diagnosis adalah MRI scan, kuretase, dan tes hormon tubuh. Pengobatan gangguan menstruasi Pengobatan kondisi ini tergantung pada penyebab gangguan siklus menstruasi Anda. Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing jenis penanganan tergantung pada gangguan yang Anda alami. Memperbaiki siklus menstruasi Pengobatan hormonal, seperti obat-obatan estrogen atau progestin, mungkin akan diresepkan oleh dokter untuk membantu memperbaiki siklus haid dan pendarahan berlebih saat menstruasi. Mengurangi rasa nyeri Jika Anda mengalami rasa nyeri yang luar biasa saat sedang datang bulan, dokter akan meresepkan obat-obatan seperti ibuprofen atau asetaminofen. Penggunaan obat yang mengandung aspirin sangat tidak disarankan karena justru dapat memperparah aliran darah menstruasi. Mengontrol pendarahan berlebih Dokter mungkin akan meresepkan pil atau suntik KB untuk mengontrol pendarahan berlebih. Mengobati fibroid rahim Gangguan menstruasi mungkin saja terjadi akibat fibroid rahim. Kondisi ini dapat diatasi dengan obat-obatan atau prosedur operasi. Prosedur operasi pengangkatan fibroid atau miomektomi dilakukan tergantung pada ukuran, lokasi, serta jenis fibroid. Pada kasus yang sudah cukup parah, pasien mungkin perlu menjalani prosedur histerektomi. Yaitu pengangkatan fibroid bersamaan dengan rahim. Alternatif pengobatan lainnya adalah uterine artery embolization atau emboli arteri rahim, di mana aliran darah menuju jaringan fibroid akan dihentikan secara permanen. Menangani endometriosis Meskipun endometriosis adalah salah satu gangguan menstruasi yang tidak dapat disembuhkan secara tuntas, terdapat obat-obatan pereda rasa sakit yang dapat Anda konsumsi. Selain itu, obat-obatan hormon seperti pil KB juga dapat memperlambat pertumbuhan jaringan rahim, serta mengurangi volume darah yang hilang selama menstruasi. Pada kasus yang cukup parah, dokter akan memberikan obat-obatan hormon pelepas gonadotropin untuk menghentikan menstruasi sementara. Terdapat pilihan pengobatan lain yang dapat membantu mengatasi pendarahan berlebih saat menstruasi, yaitu alat kontrasepsi IUS Intrauterine System. Tips mengobati gangguan menstruasi di rumah Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi gangguan menstruasi. 1. Mengatur pola makan Pengaturan pola makan dimulai sekitar 14 hari sebelum haid dapat membantu beberapa orang mengatasi masalah menstruasi yang ringan, seperti kram. Terapkan pola makan sehat seperti mengonsumsi makanan gandum utuh, buah dan sayuran segar, serta menghindari lemak jenuh dan makanan cepat saji. Selain itu, membatasi konsumsi garam sodium, asupan kafein, gula, dan alkohol juga dapat bermanfaat. 2. Mengonsumsi makanan penambah darah Perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah, ikan, dan kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan hemoglobin darah. Dengan begitu, Anda terhindar dari anemia atau kurang darah saat mengalami haid. 3. Memperbaiki pola tidur Selain mengonsumsi makanan sehat, memperbaiki pola tidur juga penting untuk mencegah anemia. Saat mengalami menstruasi, usahakan agar tidur Anda cukup selama kurang lebih 8 jam sehari. 4. Olahraga Selain beristirahat cukup, olahraga yang cukup juga dapat membantu mengatasi gangguan haid seperti rasa nyeri dan kram. Namun, pastikan Anda tidak berolahraga berat yang menguras tenaga. 5. Berendam air hangat Menempelkan kompres hangat pada bagian perut atau berendam air hangat, dapat mengurangi nyeri dan kram akibat haid. 6. Menjaga kebersihan Ganti pembalut setiap 4-6 jam. Hindari menggunakan pembalut atau tampon berparfum karena dapat mengiritasi bagian kewanitaan Anda. Tidak disarankan melakukan douching atau pembersihan menggunakan bahan kimia yang dimasukkan melalui selang. Tindakan ini dapat membunuh bakteri alami yang hidup di vagina. Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah haid Anda.
Sebenarnya berapa lama siklus menstruasi yang normal? Ini ulasan selengkapnya berikut yang masih berada pada masa subur atau belum memasuki masa menopause akan mengalami menstruasi setiap bulannya. Adapun siklus menstruasi yang normal pada setiap wanita akan jurnal yang ditulis dalam Nature Research, siklus menstruasi wanita dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor keturunan, indeks massa tubuh, masalah hormonal, tingkat stres yang dirasakan, serta gaya hidup siklus menstruasi sering dilakukan bagi wanita yang sedang menjalani program hamil. Alasannya, dengan mengetahui siklus menstruasi, maka dapat ditentukan juga tentang masa subur atau waktu yang tepat untuk ada atau tidak ukuran siklus menstruasi yang normal? Sebaiknya Moms simak ulasan berikut ini, Juga 5 Cara Alami Mengatasi Siklus Menstruasi yang Tidak TeraturPembagian Siklus Menstruasi yang NormalFoto Berapa Lama Siklus Menstruasi yang Foto herFaktanya, siklus menstruasi memang memiliki tujuan yaitu reproduksi, terlepas dari apakah Moms ingin segera mempunyai anak atau tidak. Hal ini diungkapkan langsung oleh Dr. Lauren Streicher, dokter kandungan dari Northwestern University Feinberg School of Medicine.“Siklus menstruasi memiliki satu tujuan, yaitu reproduksi. Seluruh siklus menstruasi diatur untuk mempersiapkan tubuh untuk kemungkinan kehamilan,” ujar Dr. tahu siklus menstruasi yang normal perhatikan siklus menstruasi dibagi menjadi dua bagian, yaitu1. Fase FolikularFase pertama ini dimulai pada hari pertama periode menstruasi terakhir dan berlanjut hingga masa subur. Fase pertama dari siklus ini dapat berbeda untuk setiap wanita, bisa berlangsung dari 7 hari hingga 40 hari. Di fase ini, hormon estrogen melonjak di saat sel telur bersiap untuk Fase LutealFase kedua dimulai dari hari ovulasi dan sebelum dimulainya menstruasi. Fase luteal memiliki garis waktu yang lebih tepat dan biasanya hanya berlangsung 12-16 hari dari hari ovulasi. Pada fase ini, hormon progesteron diproduksi, memuncak, dan kemudian Juga Benarkah Siklus Menstruasi Tidak Teratur Bikin Susah Hamil?Penjelasan Tentang Siklus Menstruasi yang NormalFoto Berapa Lama Siklus Menstruasi yang Foto hindustantimesStudi dari American Pregnancy Association menjelaskan siklus menstruasi diukur dari hari pertama periode menstruasi hingga hari pertama pada periode berikutnya. Nah, rata-rata siklus menstruasi yang normal antara 28-32 hari, tetapi beberapa wanita mungkin memiliki siklus yang jauh lebih pendek atau lebih dengan mengukur masa ovulasi atau masa subur. Studi yang sama mengungkapkan, ovulasi dapat dihitung dengan memulai dari hari pertama periode menstruasi berakhir atau dengan menghitung 12-16 hari dari periode menstruasi berikutnya. Sebagian besar wanita berovulasi antara hari 11-21 dari siklus menstruasi masa-masa ovulasi inilah, disarankan untuk melakukan hubungan seksual karena meningkatkan peluang kehamilan. Setiap bulannya, waktu ovulasi dapat berbeda tergantung pada keadaan masing-masing Moms, Juga Siklus Menstruasi Pendek Bikin Perempuan Susah Hamil?Siklus Menstruasi Tidak Lancar, Apa Sebabnya?Foto Berapa Lama Siklus Menstruasi yang Foto slickwellnessKetidakseimbangan hormon sering menjadi alasan seorang wanita alami siklus menstruasi tidak lancar. Sebenarnya, penyebab yang mendasari bisa berbeda-beda pada setiap orang. Semua bisa tergantung pada gaya hidup dan kondisi medis.“Setidaknya 30 persen wanita memiliki siklus menstruasi tidak teratur selama masa subur mereka. Salah satu penyebabnya bisa karena olahraga yang terlalu berat dan diet yang ekstrem,” ujar Dr. Amy Autry, profesor klinis ilmu kebidanan dari San beberapa penyebab lainnya yang dapat terjadi adalah memiliki gangguan makan, stres, sedang mengonsumsi pil KB, serta faktor juga, Moms, siklus menstruasi yang tidak lancar sering dikaitkan dengan beberapa jenis penyakit seperti polycystic ovary syndrome PCOS dan gangguan segera periksakan kesehatan Moms ketika siklus menstruasi tidak lancar selama beberapa bulan.
Jakarta, CNBC Indonesia - Entah mimpi buruk apa yang mendatangi seorang pria asal China bernama Chen Li 33, pasalnya dia diketahui sudah mengalami menstruasi selama 20 tahun sendiri mengeluh mengalami sakit perut setiap bulan dan memiliki masalah saat kencing karena selalu mengeluarkan darah selama lebih dari 20 tahun hidupnya. Hasil pemeriksaan dokter membuatnya terkejut sebab ternyata ia telah mengalami menstruasi selama 20 dari Dailymail UK, dokter memberitahu bahwa ia dilahirkan dengan kromosom seks perempuan serta memiliki ovarium dan rahim, meskipun ia memiliki organ kelamin laki-laki. Selama ini Chen, tidak menyadari bahwa dirinya mengalami kondisi yang disebut interseks. Interseks merupakan istilah untuk mendeskripsikan kondisi seseorang yang terlahir dengan dua jenis kelamin berbeda. Dalam kasus Chen, dirinya terlahir sebagai laki-laki di luar, tetapi memiliki anatomi perempuan di dalam. Bisa juga seseorang yang mungkin dilahirkan dengan genetika mosaik, sehingga beberapa selnya memiliki kromosom XX dan beberapa di antaranya memiliki yang merasa ngeri mengetahui bahwa dia interseks setelah 33 tahun hidup sebagai seorang pria, meminta rahim dan ovariumnya diangkat melalui operasi. Chen menjalani operasi tiga jam pada Juni lalu untuk mengangkat ovarium dan bedahnya, Luo Xiping, mengatakan kepada South China Morning Post bahwa Chen, dengan cepat merasa tenang dan kepercayaan dirinya pulih."Dari titik itu, dia bisa menjalani hidupnya sebagai seorang pria, tapi dia tidak bisa bereproduksi karena testisnya tidak bisa menghasilkan sperma," ungkapnya. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Studi Terbaru Vaksin Covid Bisa Ganggu Siklus Menstruasi dce